Cerpen: MISTERI RUMAH KOS
Unknown
|
Selasa, 14 April 2015
|
2 Cuap-Cuap
Malam itu adalah jum’at kliwon, sekitar
tengah malam pukul 01.30 suara lolongan anjing memecahkan kesunyian membuat
merinding buat siapa saja yang mendengar nya. Saat itu pula saya terjaga dari
tidur lelap karena ada suara yang mengganggu
dan datang dari kamar mandi kos-kosan saya. Rasa takut yang teramat sangat saya
alami karena suara itu terdengar seperti ada orang yang sedang mencuci pakaian,
yang terdengar adalah seperti seseorang sedang menyikat pakaian sambil
terdengar suara gemercik air. Padahal saat itu yang baru sampai dari kampung
baru saya sendiri dari sekitar dua belas orang yang kos di rumah tersebut.
Memang letak dan posisi kos-kosan kami itu jauh dari rumah penduduk lain nya,
masih banyak semak belukar dan suasana nya memang agak sedikit seram dan di
sekitar nya masih banyak terdapat pohon-pohon yang besar serta di samping rumah
ada sumur tua yang tidak pernah habis-habis air nya kendatipun di musim
kemarau, aneh memang.
Rasa takut yang semakin menjadi membuat saya
tidak bisa tidur karena saya tau bahwa yang baru sampai di rumah tersebut
adalah saya sendiri, karena teman-teman kos saya yang lain nya belum ada yang
tiba sebab liburan semester masih ada sekitar dua hari lagi. Semakin menjadi
rasa takut saya maka semakin keras pula bunyi aneh itu. Saya coba untuk
menenangkan diri dengan mencoba untuk tidur kembali, namun suara aneh itu
terdengar semakin jelas.
Akhir nya saya memberanikan diri untuk
memeriksa dan saya pun keluar dari kamar yang kebetulan terletak paling belakang, dengan perlahan-lahan
bercampur takut saya mendekati kamar mandi itu lalu saya dorong pintu dengan
penuh tanda tanya siapa gerangan yang ada di dalam, saya dapati tidak ada siapa-siapa, suara itu
pun menghilang dan saya pun kembali ke kamar. Begitu saya mau mulai terlelap
sesaat terdengar lagi suara aneh itu, lalu saya periksa lagi tidak ada
siapa-siapa begitu seterusnya sampai tiga atau empat kali saya melakukan hal
yang sama namun tidak saya temui siapa-siapa, saya pun semakin ketakutan.
Di kamar saya tak bisa memejamkan mata sama sekali, saya mencoba untuk membaca apa yang bisa saya baca sambil terus merasa penasaran terutama rasa takut. Suara itu kembali lagi dan saya memberanikan diri lalu saya periksa kembali ke kamar mandi ternyata memang saya temukan sebuah ember hitam dan saya baru ingat bahwa sesampai nya saya di rumah kos tersebut sekitar jam tujuh pagi ,saya merendam pakaian saya yang saya kenakan dari kampung dengan menggunakan rinso, baru lah tenang hati saya ternyata rinso cuci sendiriiiiiiiiiiiiiiiii, ruuuuuuupa nya si rinso yang lagi ngucek-ngucek pakaian saya, ha ha ha maaf ya cerita nya membuat anda serius, jaman sekarang jangan terlalu serius menurut saya, kalau serius gontok-gontokan seoerti bapak-bapak kita yang ada di TV. Sampai jumpa pada cerita selanjut nya.
===========================================================================
Sumber : http://kensujuli.blogspot.com
Berdasarkan Label: Cerpen Anak Negeri
cerita yang cukup menarik, terima kasih..
hehe.. sama sama agan Vix alexa.. makasih dah mampir. salam blogwalking gan.. hehe..