Selamat malam sobat inupedia. Baru sempat ngepost lagi nih. Kebetulan lagi mengembara di dunia maya, ehh.. tiba-tiba nemu artikel yang kayaknya cukup menarik untuk kita baca, khususnya buat para pemuda pemudi Indonesia generasi bangsa. Generasi yang akan menentukan nasib bangsa ini nantinya.
yaa..., penentu masa depan negeri ini. Seperti kata bung Karno "Pemuda yang akan mengguncangkan dunia", tentu dengan prestasi gemilang yang di maksud. Bukan mengguncangkan dunia dengan hal-hal yang meresahkan atau mengandung nilai negatif bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Waduhh.., kebanyakan pidato nihh.., maaf.
Baiklah sobat inupedia, kali ini inu akan membahas tentang gaya pacaran remaja masa kini. Karena menurut inu, hal ini begitu penting untuk kita perbincangkan. Karena tidak sedikit kasus besar yang miris, disebabkan oleh gaya pacaran di era globalisasi ini. Gaya pacaran yang di adopsi dari kehidupan barat. Gaya pacaran yang berkiblat pada kaum hedonis.
Berikut beberapa gaya pacaran dari sekian banyak pemuda pemudi generasi bangsa negeri ini. Inilah Negeri +62. Negeri dimana produksi kondom melebihi penerbitan buku nikah.
1. Hobi berpacaran di tempat gelap
Membaca judulnya, sudah pasti mengarah ke hal-hal negatif. Dan
kenyataannya memang benar begitu, kaum remaja sekarang lebih menyukai
kencan di tempat yang terkesan gelap dan sepi sehingga tidak akan ada
yang mengganggu acara "bermesraan" mereka. Namun demikian di sinilah
setan membujuk manusia untuk berbuat nista. Sedikit menyinggung kaum
laki-laki, jika memang merasa ingin melakukan hubungan yang serius,
bukannya lebih baik berpacaran di rumah si wanita? Dengan begitu tidak
akan ada kecurigaan antara orang tua dan anak serta orang tua dapat
memantau aktivitas anak sehingga hal-hal negatif yang ditakutkan orang
tua tidak akan terjadi. Perlu diwaspadai bagi lelaki yang sering
mengajak gadis pujaannya keluar rumah, ditengarai lelaki tersebut punya
kehendak tidak baik.
2. Cewek mengukir nama kekasihnya di lengan dengan benda tajam
Pasti ngeri saat mendengar kalimat ini. Namun pada kenyataannya fenomena
ini bukan lagi isapan jempol belaka. Banyak gadis yang mengukir nama
kekasihnya di lengan mereka sebagai tanda cinta abadi. Jika dipikir
dengan logika dan pemikiran ilmiah, alasan ini sungguh tak masuk akal.
Bayangkan jika suatu hari hubungan keduanya kandas, betapa sakit dan
malu yang didera si cewek dengan bekas ukiran nama mantan kekasih yang
permanen dan melekat hingga Ia meninggal.
3. Sepasang kekasih melukai jari telunjuk hingga berdarah kemudian menempelkan satu sama lain
Kegiatan ini dimulai dengan menusukkan ujung jari telunjuk dengan benda
tajam seperti tangkai kayu lancip atau pecahan kaca oleh sepasang
kekasih. Ritual ini dibarengi dengan ucapan janji sehidup semati dan
diakhiri dengan pagutan -ciuman bibir-. Terdengar romantis memang, cara
ini sempat dipublikasikan melalui video klip Agnes Monica di lagu yang
berjudul tanpa kekasih. Jika dikaji ulang, kegiatan ini sama-sama tidak
bermutu. Belum tentu cara ini mampu mengutuhkan rasa cinta dan belum
pasti pula janji mereka dapat terlaksana.
4. Hobi berpacaran di kamar
Senada dengan cara berpacaran negatif nomor satu, berpacaran di kamar
juga merupakan cara yang aneh dalam memilih tempat bermesraan. Dan, jika
tempatnya sudah di kamar pasti pemikiran negatif makin mencuat. Untuk
kalimat selanjutnya, bisa diimajinasikan sendiri menurut kreatifitas
masing-masing :)
5. Mempersembahkan keperawanan sebagai tanda cinta dan kepercayaan
Bukan lagi hal aneh apabila diketahui seorang wanita yang belum jelas
ikatan pernikahannya sudah tidak lagi perawan. Mohon maaf bila
menggunakan bahasa yang vulgaristik. Fenomena ini bukan lagi tabu di era
ini, justru menjadi tren dan hal yang harap dimaklumi. Seluruh segi
masyarakat dari tingkat menengah ke atas hingga menengah ke bawah
menjadi korban keganasan mulut lelaki. Wanita yang melakukan kegiatan
ini juga sangatlah bodoh, memberikan hal yang sangat istimewa dalam
hidupnya secara cuma-cuma. Bagaimana nasib suaminya kelak?
Itulah secuil artikel tentang gaya pacaran remaja masa kini. Semoga artikel ini membawa manfaat positif bagi kita semua, khususnya remaja generasi bangsa. Sekian dulu artikel dari inupedia. Jangan sungkan untuk komentar ya.. sobat inu.
*Artikel repost dari blog tetangga*
==========================================================================
Sumber : http://kadabrakukar7.blogspot.com