• RUANG KELUARGA
  • Sedekah Jempol Dulu Yuk!

    Kisah Usang: "Metamorfosis"

    ...Saya menemukannya hinggap di jeruji jendela sore itu. Entah ini pertanda akan datangnya tamu atau hanya kebetulan saja. Seperti yg diyakini keluarga kami turun-temurun, bahwa adanya kupu2 yg masuk ke rumah, adalah alamat akan datangnya tamu dalam waktu dekat.
    Untuk hal ini, jujur Saya sedikit sangsikan kebenarannya. Maka itu saya tidak akan bicara soal tradisi yg telah mengendap itu. Karena bagi saya--yg baru saja saya temukan ini tak lebih dari se-ekor kupu2 yg menebar seribu pesona keindahan. Dan justru yg seketika terlintas dalam pikiranku, bahwa keindahan yg disajikan oleh kupu2 ini adalah wujud dari satu perjalanan panjang. 
    Dan kalau tidak salah, kita menyebutnya dengan "Metamorfosis". Wujud dari si ulat bulu yg mengerikan, yg kemudian menjelma pesona keindahan pada satu kupu2. Seperti sebuah DO'A. pikirku.
     

    Tak jarang dari kita, mengizinkan hati untuk meronta di "ruang pengadilan rasa", ketika kenyataan tak seperti yg diharapkan. Kadang kita meminta dalam selarik do'a, agar "Sang Penulis Takdir" memberikan 1 "Kupu-Kupu" yg indah. Namun yg diberikan, justru "Ulat Bulu" yg mengerikan. Seketika hati mengeluh, meronta, seiring jiwa berorasi menuntut keadilan Tuhan--yg kita yakini sebagai pengabul permintaan, hanya karena "Pemberian" tidak sesuai dengan "Permohonan". 
    Ini sering membuat kita lupa bahwa pada hakikatnya do'a pun mengalami proses metamorfosis. Bahwa "Ulat Bulu" yg kita dapat dari selarik do'a yg teruntai, membutuhkan rentang waktu tertentu untuk mengukur kadar kesabaran masing-masing, hingga akhirnya ia menjelma menjadi satu kupu2 nan indah pada batas waktu yg telah ditentukan. 
    Bukankah setiap kita mengimani satu konsep yg menyatakan bahwa "Semua akan indah pada waktunya...? "Ulat Bulu" hanyalah satu bahan baku yg menjadi komposisi dari selaksa keindahan yg akan kita jelang.
     

    So, kenapa masih mengeluh juga...??
    ************************************************************************************

    Oleh: Panglima Kumbang

    {Cek IG; suara_pengembara} 

    Berdasarkan Label: , , , , ,

    Napak Tilas

    iNuPEDIA merupakan warung online yang informatif. Karena selain menjajakan produk tertentu, iNuPEDIA juga menyajikan ragam informasi bermanfaat yang berasal dari sumber terpercaya dan akurat. Melalui media ini... >> Baca Lanjutannya.

    Jangan Sungkan Bercuap-cuap...

    Buatlah Aku Tau Atas Apa Yang Kau Tau. Dan Pun Sebaliknya.

    JANGAN SUNGKAN

    Menu :

    Ikuti iNuPEDIA = Anda Dapat 1 Follower