Sudah mendapatkan notifikasi untuk memperbarui sistem operasi Android ke versi 5.0.1 atau 5.1? Jika ya, sebaiknya tahan dulu keinginan untuk segera meng-update perangkat Android Anda. Mengapa?

Ternyata, Android versi terbaru itu membawa masalah pada segi RAM. Beberapa pengguna mengeluhkan terjadinya "kebocoran" RAM setelah update tersebut.

Akibatnya, banyak pengguna awal yang merasa perangkat telah diperbarui sistem operasinya terasa lebih "berat" atau lebih lamban ketimbang sebelumnya.

Masalah RAM tersebut dikeluhkan oleh para pengguna di situs "Issue Tracker" milik Google. Sebagian besar pengguna mengeluhkan RAM yang tersisa (free RAM) di perangkat menurun sangat drastis dari biasanya. Beberapa aplikasi pun secara mendadak restart tanpa adanya peringatan apa pun.

"Setelah satu hari penggunaan, RAM yang tersisa menurun hingga 800 MB dan aplikasi Google Plus restart," tulis satu pengguna. Menurut pengguna ini, biasanya RAM yang tersisa, setelah beberapa aplikasi berjalan, ada di angka sekitar 1,1 GB hingga 1,3 GB.

Pihak Google sendiri sudah mengetahui adanya masalah tersebut. Perusahaan yang besar dari dunia internet ini dikatakan sudah berhasil mengatasinya secara internal, tetapi belum menghadirkan update untuk memperbaiki masalah di tingkat pengguna.

Perbaikan itu sendiri dikabarkan hadir di update Android 5.1.1. Sayangnya, masih belum diketahui kapan pembaruan tersebut akan hadir. Akan tetapi, mengingat masalah ini cukup serius, tampaknya Android versi tersebut akan segera dirilis.

Google sendiri telah melepas sistem operasi Android 5.1 Lollipop pekan lalu. Sistem operasi ini merupakan penerus dari versi sebelumnya, Android 5.0 yang sama-sama bernama "Lollipop".

Update Android 5.1 “Lollipop” dikatakan membawa peningkatan stabilitas dan performa.

Ada juga tambahan beberapa fitur baru seperti dukungan multiple-SIM card, Device Protection, dan panggilan suara high-definition (HD Voice) di perangkat yang kompatibel.

Sistem operasi Android 5.1 pertama kali muncul dalam smartphone Android One yang diluncurkan di Indonesia, awal Februari lalu lewat tiga ponsel Evercoss One X, Nexian Journey One, dan Mito Impact.

Kemunculannya ketika itu agak mengejutkan karena tidak dibarengi dengan pengumuman resmi dari Google.
===========================================================================
Sumber : kompas.com

Setelah resmi diperkenalkan pada awal tahun, Asus akhirnya merilis seri smartphone terbarunya, ZenFone 2 di Taiwan, Selasa (10/3/2015). Dalam acara tersebut, perusahaan asal Taiwan ini langsung merilis empat seri ZenFone 2 sekaligus.

Keempat perangkat tersebut hadir dengan bentuk atau desain fisik yang sama. Yang membedakannya hanya terlihat di sisi spesifikasi internal saja.

Keempat perangkat itu juga memiliki kesamaan dari segi prosesor. Mereka dipersenjatai dengan prosesor Atom buatan Intel. Meskipun begitu, seri prosesor sedikit berbeda, yakni antara Intel Atom Z3580 atau Intel Atom Z3560.

Yang menjadi perhatian selama ini, tentunya, adalah seri ZE551ML. Ini merupakan seri teratas dengan layar 5,5 inci, RAM 4 GB, dan media penyimpanan 32 GB. Produk tersebut dijual dengan harga 8.990 dollar Taiwan atau setara Rp 3,7 juta.

Produk ini mendapat perhatian begitu besar karena menjadi smartphone pertama yang diumumkan memiliki RAM 4 GB.

Perangkat termurah dari ZenFone 2 memiliki nama seri ZE500CL. Ia memiliki bentang layar 5 inci, yang dilengkapi dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan internal 16 GB. Seperti KompasTekno kutip dari Slashgear, Rabu (11/3/2015), produk yang satu ini dilabeli harga 4.990 dollar Taiwan atau sekitar Rp 2 juta.

Sementara itu, versi satu di atasnya, ZE550ML. Perangkat ini memiliki layar 5,5 inci, RAM 2 GB dan media penyimpanan internal 16 GB. Seri ini dijual dengan harga 5.990 dollar Taiwan atau sekitar Rp 2,5 juta.

Keempat produk tersebut nantinya akan hadir dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel.

Hingga saat ini, masih belum diketahui kapan ZenFone 2 akan dilepas ke pasar Indonesia. Akan tetapi, menurut kabar yang berkembang, Asus sudah akan memasarkan produk ini pada bulan April mendatang di Tanah Air.

Belum ada informasi pasti, apakah harga yang dibanderol di Taiwan akan sama dengan pasar Indonesia atau tidak.
==========================================================================
 Sumber : http://kompas.com

Salah satu grup band ternama Indonesia, NOAH, akan segera melakoni tour internasional. Band yang digawangi oleh Ariel ini menjalani tur di Amerika dengan tajuk NOAH: US Tour 2015 mulai 24 Maret mendatang.
Eits, ternyata di sana NOAH bukan hanya akan menjalani rangkaian konser, tapi mereka juga punya kejutan untuk penggemar. Ariel dkk juga akan syuting film lho di Amerika.

Tapi jangan terlalu berharap banyak dulu ya, film yang akan dijalani oleh NOAH ini hanya sebuah cerita pendek. "Iya, bukan film panjang. Hanya berdurasi 30 menit," ujar Ariel, di acara preskon NOAH: US Tour 2015, di Hard Rock Cafe, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (16/3).

"Konsep film pendeknya itu menyorot aktifitas NOAH di backstage, pas jalan-jalan, pas kedinginan. Jadi agar fans di Indonesia tahu apa yang dilakukan idola-nya selama di Amerika," lanjut vokalis yang juga pernah tampil di film SANG PEMIMPI ini.

Film ini dibuat spesial memang untuk fans setia NOAH dan tidak ada rencana untuk dirilis di bioskop. "Filmnya akan diputar di roadshow ke sepuluh atau dua puluh kota. Kita akan adain nonton bareng bersama salah satu personel NOAH," kata Ariel lagi.

Benar-benar istimewa nih. Buat semua yang nggak sabar lihat pengalaman NOAH selama di Amerika harus menunggu sampai film pendek ini dirilis pertengahan nanti. Dan siap-siap nonton sama personil NOAH ya :)
=============================================================================
Sumber: www.kapanlagi.com

Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo pada 2011 silam menghebohkan media sosial dengan video lip-sync dirinya menyanyikan lagu India berjudul 'Chaiyya Chaiyya'. Kini, video aparat bernyanyi dangdut kembali mencuri perhatian netizen.

Kali ini sebuah video berjudul 'Serdadu Menggila - TNI Demam Lagu Dangdut' menampilkan pria yang mengenakan seragam anggota TNI menyanyikan lagu dangdut berjudul 'Serdadu'. Dalam video tersebut dijelaskan, lagu berdurasi 4 menit 51 detik tersebut dinyanyikan oleh Sersan Mayor Fauzan.

Layaknya seorang penyanyi profesional, Serma Fauzan menyanyikan lagu tersebut dengan cengkok dangdut yang kental. Gerakannya juga tampak tidak kaku, dan terampil mengikuti lirik lagu.

Dalam video yang diunggah pada 13 maret 2015 tersebut, Serma Fauzan mengenakan seragam TNI lengkap dengan pistol dan mencorengi mukanya seperti tentara yang akan bertempur.
===============================================================================
Sumber : merdeka.com

Keluarnya Reza dari NOAH mulai 1 Januari lalu tidak membuat band asal Bandung ini terhenti langkahnya. Ariel, Lukman, Uki, dan David kini justru menjajal panggung Eropa pasca hengkangnya Reza. Lantas siapa yang bertanggung jawab di lini drum?

"Kebetulan dari tiga terakhir kita pilih satu, Rio Alief," ujar Ariel saat ditemui di Jakarta Selatan, pada Rabu (4/2/2015).

Ariel mengakui bahwa tiga calon yang mengikuti audisi pengganti Reza memiliki kemampuan di atas rata-rata. Rio dipilih untuk bermain di panggung-panggung NOAH di luar negeri salah satunya karena alasan teknis.

"Karena masalah visa jadinya harus dia terus yang main," tukas Ariel. Rio sejauh ini masih berstatus pemain tambahan. Hal itu diperkuat juga dengan pernyataan NOAH dalam jumpa pers keluarnya Reza akhir tahun lalu yang mengatakan bahwa mereka tidak akan mencari drummer tetap dalam waktu dekat ini.

Rio Alief Radhanta sejauh ini dikenal sebagai drummer yang kerap mengiringi penyanyi-penyanyi solo mulai dari Afgan hingga Agnez Monica.
================================================================================
Sumber: http://hiburan.metrotvnews.com