Tak ada yang lebih diimpikan Taslimah selain hidup bahagia bersama
Ebu dan Abinya. Tetapi Abi pergi sebelum ia dilahirkan dan suatu
kerusuhan memaksanya pergi meninggalkan Ebu yang sedang sakit keras.
Taslimah yang baru sepuluh tahun harus merasakan himpitan hidup sebatang
kara.
Hawa berada di acara karantina Putri Nusantara karena Mom dan Garin.
Mom yang menginginkan dirinya terkenal dan Garin, cinta masa kecilnya
yang tampan dan bak seorang pangeran. Bukankah seorang putri yang pantas
bersanding dengan pangeran? Bukankah seorang putri harus memenuhi
keinginan Mom-nya? Hawa mengusap kerudung yang sudah dipakainya sejak
kecil. Besok akan ada pemotretan dengan busana renang.
Rahimeh Akmaal selalu yakin akan diri dan pandangan hidupnya. Dia
percaya pada kesetaraan gender, pada agama yang universal dan
membebaskan. Sampai dia merasakan kehilangan, kesepian, dan tanpa
harapan di bawah hujan salju New York.
Soudabeh telah menaklukkan dinding lempung pegunungan Zagros. Lepas
dari masa kecilnya di desa dan melesat menjadi ilmuwan terkemuka di
Teheran. Tetapi, seperti semua wanita di desanya, ia diharapkan untuk
kembali dan menempati rumah masa kecilnya bersama suami pilihan ayahnya
yang mungkin takkan membiarkannya bekerja.
Liberty akan membawa kita mengikuti kisah hidup empat perempuan kuat
dari Sampang, Jakarta, Surabaya, Isfahan, Teheran, sampai New York.
Semua mempertanyakan jati diri, cinta, agama, dan kebebasan sampai pada
satu titik yang membuat kita semua sadar bahwa kepakan sayap kupu-kupu
di satu belahan bumi bisa menyebabkan badai di belahan bumi lainnya.
http://www.penerbitkpg.com/akanterbit/detil/901140890/LIBERTY